Wikipedia

Hasil penelusuran

Minggu, 10 Januari 2021

Bedah Gangguan mengenai "Demensia Vaskular"

Demensia

Demensia adalah penurunan fungsi kognitif secara bertahap, yang membuat seseorang menjadi punya gangguan dalam fungsi kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah gangguan pada memori. Demensia ini sangat terkait juga dengan mata pelajaran biologi, hal ini dikarenakan sangat berkaitan dengan organ-organ otak, fungsi otak, syaraf-syaraf, neurotransmiter, dan juga gangguan-gangguan yang menyerang otak. Penyebab utama demensia itu kebanyakan mengarah pada masalah biologis, yaitu penyakit alzheimer, gangguan di frontal otak, subcortex, dan juga demensia vaskular. Sedangkan untuk gejala itu berbeda-beda, hal ini dikarenakan otak yang mengalami gangguan itu berbeda sehingga menyebabkan perbedaan pada gejala.

Pada utamanya demensia paling sering menyerang lansia, terutama berumuran 50-60 tahun ke atas. Pada normalnya dengan seiring berjalannya waktu atau bernambahnya usia kemungkinan mengalami demensia akan semakin tinggi.


Demensia Vaskular

Semua demensia merupakan gangguan degeneratif, jadi semakin bertambahnya usia akan semakin bertambah keparahannya. Demensia antara individu satu dengan yang lain berbeda-beda dan tergantung dengan kondisi biologis masing-masing dan penanganannya. Penanganan Demensia dilakukan oleh dokter yaitu obat-obatan karena berkaitan dengan kondisi biologisnya. Untuk penanganan secara psikologis itu tidak semua orang yang mengalami demensia bisa dilakukan penanganan secara psikologis. Hal ini dikarenakan seseorang tersebut memiliki gangguan fungsi kognitif dan sulit untuk diajak terapi dan konseling mengenai kognitif.


Gejala Demensia dari lokasi otak yang bermasalah

1. Demensia dia area frontal, biasanya gejala yang ditampakkan adalah menjadi orang yang apatis, tidak ingin terlibat dengan berbagai kegiatan sehari-hari yang menyenangkan, emosi yang naik turun dan suka meledak-ledak, suka menuduh orang lain.

2. Demensia Sub Korteks, yang ditampakkan gejala dengan fungsi motorik, seperti kesulitan menggosok gigi, mungkin kesulitan dalam berjalan, atau melaksanakan kegiatan keseharian.

3. Demensia Veskular, adanya gangguan yang terkait dengan otak misalnya berkali-kali terserang stroke, mengalami kelumpuhan motorik dibagian tertentu.

4. Demensia yang Kompleks, jadi gangguannya bisa merupakan gabungan dari ketiga gangguan demensia diatas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bedah Film "Still Alice" untuk psikopatologi lansia

Sinopsis Film "Still Alice"