Wikipedia

Hasil penelusuran

Minggu, 10 Januari 2021

Bedah Film "To The Bone" untuk psikopatologi Remaja

Sinopsis Film "To The Bone"

Ellen adalah seorang perempuan yang berumur 20 tahun yang berurusan dengan anorexia. Dia pulang kerumah orang tuanya, yang terdiri dari bapak dan ibu tiri melalui program rawat inap dan gagal untuk membuat kemajuan. Dengan tidak keinginan bapaknya untuk mengurus Ellen, ibu tirinya yang bernama Susan mendaftarkan Ellen ke sebuah program yang dijalankan oleh seorang spesialis bernama Dr. William Beckham.

Ellen kemudian dipindahkan ke rumah bersama pasien-pasien lainnya, yang berisi 5 perempuan lain dan juga Luke. Selama masa terapi berjalan orang tua Ellen tidak pernah mengunjungi Ellen di masa program tersebut, selain itu juga ada salah satu pasien yang bernama Megan yang membuat keadaan menjadi lebih parah. Inilah film tentang perjalanan Ellen melawan anorexia.


Pemahaman yang saya dapat dari Live IG

Anorexia termasuk salah satu dari kategori gangguan makan. Gangguan makan adalah kebiasaan makan yang tidak teratur dikarenakan ketakutannya untuk kenaikan berat badan ataupun bentuk tubuh. Ada beberapa ciri dari orang yang memiliki anorexia, pertama membatasi jumlah makan dan menganggap diri mereka kelebihan berat badan. Dari hal tersebut mereka berusaha untuk mengurangi jumlah asupan makan yang masuk yang kemudian dipikirkan dapat menurunkan berat badan. Anorexia nervosa itu penurunan berat badan yang sangat ekstrem dan dapat mengganggu kondisi kesehatan seseorang yang memiliki gangguan tersebut.

Orang bisa memiliki gangguan anorexia nervosa itu berbeda-beda faktor penyebabnya. Secara garis besarnya faktor-faktor yang membuat seseorang memiliki gangguan makan salah satunya adalah, faktor genetik, faktor psikologis, faktor lingkungan, maupun faktor internal. Bila dalam film "To The Bone" tersebut Ellen memiliki masalah dalam relasi dengan orang tua, dikarenakan Ellen memiliki keluarga broken home dan juga ibu yang memiliki isu psikologis tertentu yang berakhir pada Ellen menjadi seseorang yang memiliki gangguan anorexia nervosa. 

Dampak dari orang memiliki anorexia nervosa banyak sekali, tetapi yang paling terlihat adalah menonjolnya tulang-tulang, warna kulit yang pucat, jari-jarinya memberiu, munculnya rambut-rambut halus, tipis, dan sering rontok. Selain itu juga dikarenakan oleh tubuhnya yang kurus tersebut, mereka menjadi lebih mudah dingin, hal ini dikarenakan tubuhnya yang kekurangan lemak.

Selain secara fisik ataupun internal ada juga dampak secara psikologis. Salah satunya persepsi yang salah yang terkait dengan bentuk tubuh. Ada juga keinginan-keinginan untuk memuntahkan kembali makanan mereka, menggunakan obat pencahar, dan olahraga yang berlebihan. Hal ini dikarenakan oleh persepsi mereka yang salah dari apa itu bentuk tubuh yang bagus ataupun kecantikan. Selain persepsi juga adanya gangguan dalam emosi mereka. Orang yang memiliki anorexia nervosa normalnnya mudah sekali untuk marah, kurangnya kepercayaan diri, terlalu mengontrol makanan yang akhirnya dapat membuat masalah dalam relasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bedah Film "Still Alice" untuk psikopatologi lansia

Sinopsis Film "Still Alice"